Kamis, 27 Juni 2013

Kenapa wanita harus bisa punya income sendiri?

 
Kenapa sih wanita harus berbisnis?? (Boleh ambil dari wall tetangga)

Kisah :
---------------
Ibu ini sungguh sangat cantik, berpakaian cukup rapih, tapi ada bekas-bekas guratan kesedihan di wajahnya yang tidak bisa disembunyikan..

Hidupnya ketika awal menikah, sungguh bahagia.. Dengan suami yang sangat menjaga istrinya, suami yang pengertian, setia. lalu mereka juga dianugerahi 4 putra yang menambah kebahagiaan rumahtangga mereka..

Tapi setelah 17 tahun menikah, datanglah suatu hari yang tidak disangka-sangka mengubah hidup mereka 180 derajat... Takdir tak dapat ditolak, dalam perjalanan berangkat mengajar sang suami meninggal dunia karena kecelakaan motor.

Sejak hari itu, kehidupan mereka berubah.. Sang istri yang selama 17 tahun menikah, memang dilarang sang suami untuk bekerja atau berdagang, jadi ibu rumahtangga saja.. tiba-tiba harus menjadi tulang punggung keluarga, istilahnya kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala.. Dan saat itu menjadi single parent bagi 4 anak laki-laki dimana si sulung sudah beranjak remaja (membutuhkan figur ayah) tidaklah mudah, terutama juga secara finansial butuh dana yang lebih untuk biaya sekolah mereka... oiya, anak laki-laki memasuki masa remaja itu biasanya mengalami masa pemberontakan ...

Sampai akhirnya karena tidak punya skill dan modal si ibu ini harus bekerja apa saja, ketika dia diterima bekerja yang ada shift malamnya, timbullah fitnah.. Tidak hanya dari tetangga, tapi juga dari keluarga suaminya.. Singkat cerita, fitnah ini lambat laun termakan oleh si anak sulung, hingga dia menuntut sang ibu keluar dari rumah tersebut, karena rumah ini harta warisan sang ayah untuk anak-anaknya dan hendak mereka jual untuk biaya hidup. Dengan hati yang terluka, si ibu menahan agar jangan sampai kata-kata kutukan akibat amarah keluar dari mulutnya, yang dia ucap saat itu hanya, 'ingat nak, suatu saat nanti yang kamu cari itu IBUMU'

Demikianlah keluarga mereka tercerai-berai, sang ibu kembali mencari pekerjaan dengan menjadi TKW di Malaysia, itupun tidak luput dari penipuan oleh agennya. Setelah setahun di Malaysia, kembali ke Indonesia, dia cukup kaget melihat anak-anaknya tidak terurus di rumah keluarga almarhum suaminya, putus sekolah, bahkan si sulung terkena narkoba.. Nyaris tanpa masa depan, padahal anak-anaknya dulu rajin mengaji loh.. Si anak memandang dengan rindu pada kasih sayang ibunya, tapi malu akan perlakuan dia di masa lalu..

Sementara si Ibu, tanpa menunggu permintaan maaf si anak, langsung mengambil tindakan, 'Ayo nak, kita berkumpul kembali, kita mulai lagi dari nol'

Alhamdulillah, sekarang si ibu sudah berkumpul kembali, sudah tinggal serumah walaupun masih mengontrak, si sulung sudah bekerja membantu si ibu mencari nafkah untuk membiayai sekolah adik-adiknya juga..Rupanya hari itu si Ibu ini ingin bertemu mertuaku untuk mengucapkan terimakasih atas supportnya di masa sulit dahulu

--------------------
Sungguh luar biasa hikmah yang kudapatkan...

1. Bisa jadi saat ini kita hidup dengan aman dan nyaman, semuanya terpenuhi.. hingga membuat kita terlena akan persiapan masa depan, terlupa bahwa Allah senantiasa mempergilirkan hari hamba-hambanya, bahwa kehidupan itu ibarat roda yang berputar, jika saat ini ada di atas, bisa jadi esok ada di bawah...
Sama seperti si Ibu yang dulu mungkin tidak pernah terfikir hal ini akan terjadi dalam hidupnyaSo, seorang perempuan, mau dia masih berada di bawah tanggung jawab ayahnya, atau suaminya, tetap harus mandiri... punya penghasilan sendiri.. setidaknya punya skill atau keahlian

Maka berbisnis/mengasah skill itu penting dimulai sekarang juga, karena tujuannya memang untuk masa depan, bukan dalam hitungan hari atau bulan.. tapi untuk setahun atau bahkan 5-10 tahun ke depan, dan juga untuk persiapan di masa sulit...

2. Daku ingiin sekali mengetuk pintu hati para suami, yang... yaaa aku tau maksudnya baik, gak mau ngeliat istrinya repot, atau kecapean atau merasa dirinya sebagai suami masih sanggup menafkahi, masih sanggup membiayai masa depan, atau ingin menjaga istrinya dari konsumsi publik lah, dll deh pokoknya.... , hingga mereka melarang istrinya berkarya, berbisnis atau menimba ilmu (menambah skillnya)...

Tapi maaaaap bangeeet, siapa yang bisa menjamin sang suami akan terus sehat, akan terus bisa bekerja menafkahi, kalau suatu saat takdir berkata lain.....? Menurutku seorang suami wajib memikirkan kehidupan para pewarisnya (terutama istri dan anak-anaknya) sepeninggalnya kelak...
Seorang istri yang tidak diberi ruang untuk mengekspresikan dirinya, setidaknya lewat bakat yang sudah dia miliki, contohnya seperti si ibu ini , 17 tahuuuun ngurusin rumaaaaah ajaaa... maka semua skill yang dia punya menjadi tumpuuull.. coba deh para laki ngerasain di rumah aja, bolak balik cuma ngurusin dapur-kamartidur-kamarmandi, pasti juga akan mati rasa *ya gak bu-ibu..
Iyaaa tau kok, memang ada kekhawatiran nanti sang istri akan teralihkan fokusnya dari mengurus keluarga dan rumahtangga, tapi kan ada alternatifnya... bisa mencari pekerjaan freelance misalnya, atau jadi guru TK/TPA yang tidak fullday, atau yaa menjalankan bisnis online atau usaha dari rumah saja... selama ada kerjasama suami-istri untuk urusan rumahtangga, komunikasi yang baik dan keduabelah pihak bisa saling terbuka menerima pendapat, insya Allah semuanya itu akan mudaah Coba liat Khadijah, beliau juga pebisnis, lalu Zainab Binti Jahsy beliau istri Nabi yang dapat julukan 'panjang tangan' karena rajin menyamak dan menjahit kulit lalu dijual dan hasilnya disedekahkan... Istri Rasulullah yang lain, Hafshah binti Umar, memilih untuk belajar menulis indah dan Rasulullah pun memanggilkan guru khusus untuknya. Jadi walaupun menjadi istri Rasulullah, mereka tetap berkarya, bahkan menghasilkan ..
---------------------
Nah buatku saat itu, kenapa jadi makin kuat mau berbisnis Oriflame, karena memang menjalankannya bisa dari rumah, bisa melalui online, banyak skill yang dipelajari... dah gitu, jelas successplannya untuk masa depan, jelas targetnya untuk setahun atau 5 tahun mendatang.. keuntungan apa saja yang bisa dicapai, dan sudah ada bukti teman-teman yang berhasil mencapainya, dengan cara kerja yang bisa dicontoh dan langsung dipraktekkan.. begitchuuu loh!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar