Jumat, 04 Juli 2014

Rekognisi 3 Executive Director Oriflame di LM 1 July 2014


1 July 2014 Oriflame merekognisi 3 Executive Director : mba Ilnayuti Sari founder Simple Biznet, mba Ni Made Sugiarti founder M3 Network, Mba Vonita Bermana dari d'BC Network

Teman teman pasti bertanya apa sih Executive Director Oriflame itu?

Executive Director

Memiliki 12 kaki 21 % langsung sebanyak 6 kali dalam 12 bulan
Pendapatan rata-rata per tahun: Rp. 1,060 milyar berarti sekitar 88 juta/bulan
Berhak pula atas:
- Cash Award Rp. 168 juta
- Pin Recognition
- Gala Dinner untuk 2 orang di Director Seminar 
- Internasional Gold Conference
- Global Diamond dan Executive Conference (4 tiket)
- Oriflame Car Program: BMW senilai 600 juta


Asik kan teman teman kalau ppunya income 3 juta/ harii loohh bukan perbulan dan bisa jalan jalan 3x ke Luar Negeri GRATIS setiap tahun dengan 4 tiket... asikk banget kan, penasaran seperti apa sih sosok mereka? simak yuk teman teman

---------------------------------------------------------------------------------------------
kata mba Vonita Bermana;

Vonita Bermana Wicaksono »
Ada yg inbox :

Mbak, ngiler dehh liat cash award nya
Mbak, aku mauu dong kayak mbak
Mbak, kapan yaa aku bisa kayak gitu
Mbak, enaknya jadi mbak Von
Mbak, asikk bgt ya dapat BMW Gratisss
--------------------------------------------

Alhamdulillahh ya Allah..

Semua memang terlihat menyenangkan, terlihat menggiurkan
Tapii semua ini bukan sekonyong-konyong datang ke saya tanpa pengorbanan apa-apa, tanpa usaha, tanpa kerja keras.

Saya menjalankan bisnis Oriflame ini sudah 3 thn
sudah 3 thn di tolak orang
sudah 3 thn di omelin konsumen krn barang kosong atau telat datang
sudah 3 thn di cuekin donline
sudah 3 thn update status narsis di facebook
sudah 3 thn di komentarin sama teman-teman facebook "Gaji suami kurang Von, sampe mau-maunya bisnis begituan"
sudah 3 thn fb saya di block sama temen-temen sendiri krn keseringan status "nyebelin"
sudah 3 thn complain ke oriflame masalah bonus member yg telat, barang yg lama datang, pembayaran yg gak di proses, perubahan alamat yg gak berubah-berubah dll

Semua yg teman-teman rasakan saat ini sepertinya sudah pernah juga saya alami sebelumnya.

Yg membedakan adalah mungkin saya tidak menyerah saat itu.. dan mungkin teman-teman menyerah dan mengatakan "ini bukan bisnis yg tepat utk saya"

Yg tidak menyerah adalah PEMENANGnya. Karena menjadi DIAMOND dan EXECUTIVE di Oriflame itu PASTI

---------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah 2 tahun ...by Ilnayuti Sari

https://www.facebook.com/notes/ilnayuti-sari/setelah-2-tahun-/10152221648916405
March 1, 2014 at 10:01pm
Terakhir menerima Cash Award akhir 2011, sebagai New Senior Diamond. Saat itu (kalo gak salah) bulan December, saya sekaligus membuka titel baru : Qualifying Double Diamond

Tapi apa yang terjadi setelahnya ?
Seorang Director mengundurkan diri, mempertanyakan soal syariah
Seorang Director meminta izin untuk tidak menjalankan bisnis ini dulu, alasan pekerjaan kantor

Akhirnya dari yang tadinya sudah 10 kaki. Turun jadi 8
Apakah saya kecewa ? tidak
Itu pilihan mereka
Saya tetap pada pilihan saya : maju terus pandang mundur
Udah nanggung
Kadung basah. Berenang sekalian

Saya pikir ini pasti ada hikmahnya
Saya baru saja membangun SimpleBizNet (SBN) di bulan October 2011 bersama Sotya Dewati
Jadi kayaknya, SBN butuh perhatian kami lebih banyak ketimbang Personal Group dan kaki-kaki
Jadi kayaknya, saya diminta untuk gak egois
Beresin SBN
Beresin Sistem
Lengkapi Fasilitas
Bangun Budaya Kerja
Tegakkin kode etik

Kan saya ingin 2017 pensiun dari segala tetek bengek rekrut-rekrut
Kan katanya saya ingin jadi motivator jaringan aja
Jadi yaaaa…. Gak boleh ngeluh
KERJAIN
Demi SBN
Demi downline-downline yang mau naik level

Apakah saya tidak tertekan ?
Ah, kata siapa
Kanan kiri banyak leader hebat bermunculan
Management setiap bulan selalu nanya “Kapan open eksekutif?”
Akhirnya saya menarik diri dari bule-bule management itu

Di Brazil, ditanya “sekarang berapa kaki ?”
Nyampek India, ditegur “hah ? masih 8 kaki aja ?”
Di Dubai diingetin “bentar lagi program BMW berakhir loh”
Di Bali yang paling HITS, di sapa pak Komisaris “ilna, apakah ada masalah dengan jaringanmu?”

Huaaaaa
Perhatiannya keren banget

Dan saya tertekan

Apalagi ketika leader-leader mulai ‘menagih’
“Mbak, kita harus punya ini”
“Mbak, kalo kita bikin begini kayaknya seru”
“Mbak, trainingnya di banyakin dong”
Aduuuh ..tangan aku cuma dua
Think Tanknya cuma 2 : aku dan Sotya
Bagaimana ini ?
Paksain diri malem-malem siaran bikin video, slide training, ulik ini itu. 
Rela 

Brainstorming kulakukan bersama leader2 hebatku
2 tahun menelaah dan membangun segalanya
Seperti bekerja dari NOL
Hanya aja ini bukan ngejar 6 juta kayak dulu tahun 2009
Target kali ini bukan untuk aku
Untuk SBN
Alhamdulillah banyak leader yang membantu
Mereka rela mikir dan bantuin ini itu untuk SBN
Makasih ya …

Bayangkan …
Pagi aku ngurusin Personal Group
Siangan dikit banyak BPS dan HomeSharing dengan leaders
Sorean dikit baru bisa prospek2 pribadi
Malemnya kasih training buat SBN

Kapan aku punya me TIME ?
Rambut udah gak terurus. Untung pakai jilbab
Udah lama gak luluran dan spa. Aku ganti dengan bekam setiap bulan di rumah
Acara nonton bareng keluarga, aku pakai untuk chatting di dalam bioskop

Kok kayaknya ‘merana’ banget sih, il
Haha. Nggak
Aku enjoy. Suwer

Anter jemput Adan sekolah jadi hiburanku setiap hari
Masih bisa nyempetin ke panti asuhan sebulan sekali nganterin apa yang bisa aku berikan
Kalau ada temen yang ngajakin kongkow juga hayuk aja
Kalau lagi pengen masak, sesekali masak juga kok aku. Hehe. Emang sih gak hobi.
Baca buku setiap hari, wajib

Sering memang aku sulit memilah mana yang kerja, mana yang bukan
Karena bekerja bukan lagi dianggap suatu kewajiban
Bukan karena bekerja maka aku dapat uang
Aku dapat uang karena menjalankan hobi
Hobiku : bekerja
It's my LIFE STYLE

Jadi, walaupun ada yang ‘memaksaku’ naik level : aku sadar mereka sayang aku
Walaupun downline ‘mendesakku’ untuk melengkapi ini itu : itu karena mereka percaya aku mampu

Akibatnya, sering banget lupa hari
Ini udah tanggal berapa ?
Hah ? udah jumat aja …. tauk2 udah ganti bulan
Sering banget kayak gitu

Dan tau-tau… 2 tahun berlalu 
SBN menggurita
Wajah-wajah penuh harap yang sering bilang “makasih ya mbak ilna, mbak Sotya, udah bikini ini itu untuk SBN”
I am so happy

Rumus bisnis ini mudah banget
Permudah system, akan mempermudah kerja
Permudah hidup downline, maka kamu akan cepat naik level

Tauk tauk …
Di C9 2013 aku membuka title baru : Double Diamond Director
Dan 6 bulan kemudian aku resmi jadi Double Diamond Director beneran
Dan hari ini, recognisi di Leaders Meeting

Gak sedih walaupun boss-boss bule gak ada
Gak sebel walaupun ruangan acara tidak terisi penuh
Gak kecewa walaupun Fadlan dan papanya gak bisa nganterin

Recognisi hari ini membuat aku lupa banyak hal
Lupa siapa dan bagaimana teman-teman yang dulu menjauhiku, atau bahkan hingga saat ini ?
Lupa rasa tidak percaya yang diberikan oleh keluarga ketika saya baru memulai
Lupa bagaimana saya dulu bisa tega banget ninggalin Adan dengan si mbak demi bisa keluar rumah Oriflame-an

Karena saat ini …
Saya punya ribuan teman baru dari seluruh dunia
Keluarga menjadi pendukung nomor 1 saya saat ini
Kemana-mana sekarang saya bersama Adan. Tidak pernah sekalipun meninggalkannya lagi bersama si mbak

Jadi …
Mau memiliki kehidupan yang baik itu ternyata tidak sulit
Tutup telinga dari suara-suara negative
Jauhi sebentar teman-teman yang meragukan kita

Bismillah
Apa sih yang tidak mungkin ?
Saya merasakan sendiri perubahan hidup saya dan banyak orang di jaringan saya 

Memulai bisnis ini sendirian
Kemudian berdua, kemudian berpuluh, lalu beratus, dan kini puluhan ribu bergabung di SBN
Dulu ngejar 6 juta penuh harap, sekarang 75 juta per bulan masuk rekening
Dulu cash award untuk beli baju dan mainan Adan, sekarang bisa bayar umroh orang tua
Dulu deg2an apakah bisa mencapai success plan, sekarang sedang menapaki dengan optimis 
Dulu mau liburan domestik dicicil-cicil nabungnya, sekarang ? Gold Cruise is waiting, London is Calling. 
Dulu mikirin impian, sering saya merasa kecil (minder), sekarang meraih impian bisa ngomong "aaahhhh kecil, inshaa Allah BISA"

Selama kitamasih memiliki MOTIVASI dan IMPIAN, semuanya mungkin.
The last butnot least, selalu libatkan ALLAH dalam setiap langkah

If I can do it - You can do even BETTER

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Niek Sugiarti dimata downlinenya Trisna Adiatmi
http://orikuorimu.blogspot.com/
Kartini Kami, Ni Made Sugiarti
by : Trisna Adiatmi

Dengan cara kita sendiri, kita semua terlahir untuk membuat perubahan di dunia, bukan hanya sekedar hidup begitu saja
 - Robert K Coopier-

Bagi kami, kartini masa kini ialah dia yang berani bermimpi besar. Dia yang semangat berpantang menyerah mengubah ketidakadilan hidupnya. Dia yang menanggalkan atribut mudanya, demi berpikir maju mengukir sejarah. Dia yang kemudian merangkul kami, perempuan lainnya, untuk bersama-sama meraih kehidupan yang lebih layak. Dia yang menyadarkan kami, bahwa kodrat perempuan tidaklah lebih rendah dari pada pria. Bahwa kami, perempuan lainnya BISA : menjadi tulang punggung keluarga, berkarya, berkarir, sukses dan sejahtera. Bagiku,kartini muda masa kini ada pada sosoknya.

Dialah Ni Made Sugiarti. Perempuan muda berusia 25 tahun yang telah mengubah dunia biasanya menjadi lebih bermakna. Seorang pebisnis muda sebuah perusahaan MLM dengan peringkat tertinggi kedua di Bali. Berangkat dari keluarga sederhana, Sugiarti kecil sudah terbiasa dihadapkan pada peliknya perekonomian keluarga. Ayahnya, yang seorang supir, berpeluh melawan panas, hujan, dan kencangnya angin jalanan. Ibunya yang seorang penjahit selalu memprasahkan rejeki pada datang atau tidaknya pelanggan. Semua itu tak lah bisa membuat Sugiarti memiliki mainan, liburan, dan pakaian baru layaknya teman seusianya. Ia sadar, itu terlalu menyesakkan. Ia menginginkan sebuah perubahan besar. Di usia 18 tahun, Sugiarti memulai usahanya. Menutup mata dari kemungkinan kehilangan masa muda yang berhura-hura, Sugiarti justru bekerja.

Dan kami, adalah saksi hidup bagaimana dia melawan semua halangan. Pekerjaannya dekat dengan cemooh, sindiran, hinaan, penolakan, ketidakmungkinaan bahkan kegagalan. Tapi semangat selalu tersirat di setiap senyumnya. Ia puna ayah, ibu, dan keluarga yang sudahlama menderita. Siapa lagi yang harus ia tunggu untuk mengulurkan tangan? Tidak ada. Ia memang perempuan tapi itu bukan halangan.

Kami tau dia mewujudkan semua. Kehidupan yang berkecukupan, keluarga yang bahagia, masa tua yang indah bagi kedua orang tuanya, dan menciptakan Sugiarti-Sugiarti selanjutnya. Sosoknya memang sangat menginspirasi banyak remaja untuk menatap masa depan yang lebih baik. Layaknya guru, ia tak pernah pelit untuk membagi ilmu. Dan layaknya padi, dialah gadis muda yang selalu merunduk, menjaga kesederhanaannya ditengah pencapaian besarnya. Ni Made Sugiarti, seorang Diamond Director yang mengantongi puluhan juta rupiah berhasil mengubah nasib kehidupanya. Bercermin darinya, kami yakin, Ibu Kartini pun pasti berbangga hati, perempuan kini tak lagi hanya berpasrah pada nasib dan lai-laki.

 Dan kini, aku adalah satu contoh dari beribu orang yang dirangkulnya ke jalan sukses. Dulu, akupun sama, berkutat dan mengutuk nasib yang tak seindah para tetangga. Memandangi ayah ibu yang pergi pagi pulang malam demi sesuap nasi. Bergulat dengan adik tentang porsi makan. Mengantar ibu untuk mencari pinjaman di sana sini. Melihat kondisi kakak yang tak kunjung. Membunuh mimpi berkuliah di universitas ternama karena masalah biaya. Semua itu menghalangiku untuk melangkah lebih ringan. Aku pun mau berubah, aku pun mau memecahkan semua, aku mau sesukses Sugiarti. Dan ia mengarahkanku.

“Kalau saya saja bisa, kalian juga pasti bisa!” ucapnya.

Sugiarti adalah wujud nyata perpanjangan Tuhan yang menolong hidupku. Ia menjadi sosok teladan dan inspiratif yang membuat aku punya cukup bukti bahwa aku bisa. Ia tak berat tangan untuk langsung membantu. Tak pernah tuli bisu untuk mendengar dan menasehati. Tak pernah berhenti bersemangat ketika aku berputus asa. Dia terlalu nyata untuk kemudian aku rasakan membawa suatu perubahan besar. Untuk ku dan semua orang yang belajar dari kemandiriannya. 

Kartini kami saat ini adalah dia. Kami merasakan jiwa perempuan besar dirinya mengalir ke setiap orang. Perjuangannya tak pernah usai, bukan lagi untuk kebahagiaan pribadi tetapi kemudian untuk menolong yang lainnya. Sugiarti mengajarkan kami bagaimana memahami dan melakukan sebuah emansipasi yang dulu hanya sebatas kata-kata. Kami bangga dan bersyukur meneladani mimpi, semangat, dan perjuangannya. Kartini kami, Ni Made Sugiarti.

Luar biasa banget ya teman2 inspirasii dari ketiga leader hebat ini. Jadi jangan pernah menyerah menggapai mimpi kalian ya karena tidak ada mimpi yang terllalu tinggi yang ada hanyalah usaha yang terlalu kecil untuk mewujudkannya

Regards
Stefany Rhema
Pin BB; 2948C6B7/ 766C4016
WA/CALL: 087878150035
SMS/ CALL: 085211602760
IG/Twitter: stefanyrhema
FB: Stefany Rhema ( stefanyrhema@yahoo.com)
Email: stefanyrhema@gmail.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar