7 April 2013
Sebenernya
uda mau ngisi blog ini dari beberapa hari yang lalu, cuma sedikit terhambat
karena terserang flu kelar balada tupo Maret 2013 yang amat sangat heboh,
minggu pertama April 2013 kantor Oriflame selalu penuh sesak sampai antri bayar
dan ambil barang udah kayak antri sembako. Dapet laporan dari leader leader
kalau antri barang selama seminggu pertama di April ini 3 jam, 5 jam bahkan ada
yang 7 jam. Karyawan suami saya yang suka bantu saya ambil barang di kantor Oriflame Daan Mogot
juga ikutan terkena badai tupo Maret 2012 rekor tertinggi pulang jam 9 malam
antri dari jam 5 sore. So buat yang nitip barang sabar en mengerti situasi dan
kondisi jangan ngeburu2, buat yang dititipi yang harus ngantri berjam2 jangan
manyun ya itu justru pertanda bagus karena bisnis Oriflame makin berkibar alias
lancar jaya. Tetep berpikir sesuatu dari segi yang positif ya teman teman
karena bisnis ini mengajari kita untuk punya sikap hidup yang positif :).
sekarang
lanjut ahh ..
Puji Tuhan banget di leaders meeting 1 April C4 2013 bertaburan prestasi membanggakan dari leader2ku tercinta:
Puji Tuhan banget di leaders meeting 1 April C4 2013 bertaburan prestasi membanggakan dari leader2ku tercinta:
Berikut testimoni dari Ana:
Kenalkan
saya Anna dari Palembang, usia 27 tahun. Semula saya adalah karyawati kantorann
kerja sebagai Accounting di sbuah perushaan swasta. Kerja jam 8 pagi sampe 8
malam, lembur. Sindrom 10 P pun sudah saya rasakan Pergi Pagi Pulang Petang,
Penghasilan Pas2an,masih Potong Pajak Penghasilan Pula #:-s
Dulu sangat susah cuti, apalg klo mama lg sakit dirumah. Kerja gak konsen krn pikiran pecah antara kerjaan n keadaan mama yg sakit,gak ada yg tmnin di rumah. Tapi stlh 10 bulan join oriflame, saya memutuskan tuk resign.
Saya rela koq kalau kerja keras saya yg keluar dr zona nyaman ini dibayar oleh Oriflame dengan minimal 100juta/bln untuk 5 tahun kedepan sekalipun.. Sekarang aja, Saya sudah dibayar 4,7juta/bln oleh oriflame dalam 12bulan join, belom lagi bonus duit 7juta atas pencapaianku jd Director
Cepet banget naik berlipat2 nya.
Klo kerja kantoran gaji q naiknya cuma 500rb setahun, di Oriflame bisa naik tiap bulan.
Dlu shari gak masuk kantor gaji dipotong 350rb lho, tapi skrg kerja Oriflame ini aku bisa sesuka hati sambil tetep nemenin mama di rumah
Makanya saya rela keluar dari zona nyamanku yg kmrn kerja kantoran, utk full kerja Oriflame-an.
Dulu sangat susah cuti, apalg klo mama lg sakit dirumah. Kerja gak konsen krn pikiran pecah antara kerjaan n keadaan mama yg sakit,gak ada yg tmnin di rumah. Tapi stlh 10 bulan join oriflame, saya memutuskan tuk resign.
Saya rela koq kalau kerja keras saya yg keluar dr zona nyaman ini dibayar oleh Oriflame dengan minimal 100juta/bln untuk 5 tahun kedepan sekalipun.. Sekarang aja, Saya sudah dibayar 4,7juta/bln oleh oriflame dalam 12bulan join, belom lagi bonus duit 7juta atas pencapaianku jd Director
Cepet banget naik berlipat2 nya.
Klo kerja kantoran gaji q naiknya cuma 500rb setahun, di Oriflame bisa naik tiap bulan.
Dlu shari gak masuk kantor gaji dipotong 350rb lho, tapi skrg kerja Oriflame ini aku bisa sesuka hati sambil tetep nemenin mama di rumah
Makanya saya rela keluar dari zona nyamanku yg kmrn kerja kantoran, utk full kerja Oriflame-an.
29 Maret 2013
Lahiran New
Senior Manager 2013 pertama dari Jaringan saya: Martha Herawati usia 59 tahun
dari Serpong sekaligus mami saya dengan income 3 jutaan naik 10 x lipat
dibanding tahun kemarin yang cuma 300 ribuan.
Martha Herawati, oma usia 59 tahun , SM dalam waktu setahun |
Orang pertama yang paling mau saya bahagiakan di dunia ini adalah mami saya.
Papi saya
seorang penginjil yang hidup dari iman dan sering kali keluar kota sampai 2-3
bulan karena basis pelayanan penginjilannya memang lebih banyak di daerah Jawa
dan Kalimantan. Jadi mami saya yang lebih banyak berjuang mendidik 2 anaknya
seorang diri. Karena Papi tidak punya gaji tetap untuk mencicil rumah keluarga
kami terpaksa mengontrak rumah dan saya ingat kami berpindah rumah 15x. Di
tengah kondisi perekonomian keluarga kami yang serba pas2an mami saya
selalu memberikan yang terbaik buat anak2nya.
Semua keuangan diinvestasikan mami di biaya pendidikan kami berdua. Walaupun dari keluarga kurang kami berdua bisa sekolah di sekolah favorit di SMPK IPEKA dan SMUK 1 BPK PENABUR. Saya dan koko saya selalu disekolahkan di sekolah yang terbaik dan diajari agar selalu menjadi ranking. karena mami sadar betul tidak punya warisan harta yang bisa ditinggalkan untuk modal anak2nya jadi mami selalu berpesan harus jadi anak yang pintar dan ranking untuk bekal kalian bekerja, satu2nya jalan untuk keluar dari kemiskinan adalah melalui pendidikan. Didikan mami saya terkenal keras dan disiplin ketika kami kecil tapi ketika saya besar baru saya merasakan manfaatnya karena saya menjadi orang yang pantang menyerah. Dan didikan ala mami itu ternyata tanpa sadar saya terapkan ke para leader2 saya untuk terus berjuang pantang menyerah mencapai impian mereka sesulit apapun tantangan yang dihadapi.
Mami saya
jarang shopping dulu, seinget saya kalaupun shopping pasti menjelang Natalan
beli baju baru buat kami berdua ga pernah saya lihat mami beli baju buat
dirinya sendiri paling menunggu kiriman dari Papi dari luar kota kalau
pemberian dari orang lain atau dari hibahan dari saudara2nya yang berkecukupan
untuk dipermak dan dipakai. Mami juga yang mengajari saya bahwa sebagai wanita
penting untuk menjaga penampilan dan
ternyata terpakai di bisnis ini :). Dulu kami berdua sering melihat mami cuma
makan sayur padahal kami berdua makan daging, alasanya: ga doyan daging, Setelah
saya dewasa baru paham bahwa mami menutupi kondisi keuangannya yang serba
pas2an di depan kami berdua agar kami tetap merasa nyaman dan belum waktunya
bagi kami memahami apa itu artinya GA ADA UANG.
Saya ingat
banget 7 tahun lalu ketika memulai dunia kantoran dimana saya bisa memberikan
sedikit dari penghasilan saya, walaupun cuma hitungan ratusan ribu mami
sempet bilang "dulu mami kepengen kayak orang2 lain yang pasti incomenya
tiap tanggal berapa sekarang mami seneng dapat dari kalian tiap kalian
gajian" terharu rasanya..ketika tahun 2009 koko saya membelikan
sebuah rumah mungil untuk Mami Papi di Serpong, saya punya mimpi mau membelikan
mobil untuk Mami saya biar ga kepanasan atau kehujanan dan impian itu sempat
terhenti tahun 2010 ketika saya melahirkan Maddy saya berhenti bekerja untuk mengurus anak. Dan sekarang
menjalani Oriflame selama 14 bulan impian itu berlanjut lagi. Sekarang mami ga cuma
punya income bulanan tapi bisa segera mencicil mobil atas namanya dari income
bulananya. Doakan akan segera terwujud
mobil mungil di garasi rumah mungil mami saya dalam hitungan beberapa bulan
kedepan ya teman teman .
Mami saya
yang selalu mendukung karir perjalanan saya di Oriflame melalui doa2nya. Ketika
saya menghadapi masalah bertubi2 dan saya merasa lelah saya selalu telepon mami
saya dan menangis seperti anak kecil dan mami saya selalu mengajak saya berdoa di
telepon dan menguatkan saya dengan doa2nya. Mami juga yang berpesan bahwa “makin
kamu mau menanjak keatas makin banyak tantangannya, maju terus, serahkan semua
pada Tuhan, Kalau Tuhan mau pakai kamu untuk jadi berkat buat banyak orang Tuhan
pasti buka jalan jalan kamu, kalau kamu ga sanggup menahan semuanya biar Tuhan yang mengangkat beban kamu dan menguatkan kamu,
biar Tuhan yang berperang ganti kamu karena Tuhan tidak akan pernah gagal menjadikanmu
lebih dari pemenang”. Sepatah kalimat dari mami mampu memulihkan semangaat saya
dan membuat saya bisa menguatkan dan memotivasi para leader2 di jaringan saya
untuk tidak pernah berhenti berjuang mencapai mimpi2 mereka.
Bagi saya
mami adalah motivator dan inspirator no 1 setelah itu baru Pak Chairul Tanjung
dan Merry Riana. Saya ingat mami dulu pernah cerita kalau ada saudara yang bilang” hidup kalian begitu susah, apa
bisa menyekolahkan anak anak sampai SMA?”
mami serahkan semua pada Tuhan walaupun keluarga kami serba kurang tapi
mami beriman anak2nya pasti berhasil. dan hasilnya? Dua anak yang dulu diremehkan tidak bisa menempuh pendidikan sampai SMA itu sekarang mempunyai kehidupan seperti ini: koko saya mendapat beasiswa
untuk kuliah electro engineering di Nanyang Technological School Singapore dan sekarang menpunyai karir yang bagus di bank HSBC bisa mencicil 2 rumah satu untuk keluargannya dan satu untuk mami papi saya di daerah Gading Serpong dan bisa membiayai pernikahannya sendiri dan
saya sendiri mempunyai dua gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara
dan Profesi Akuntan dari Universitas Indonesia. Gelar profesi Akuntan Universitas Indonesia saya
dapatkan melalui program kuliah gratis dari
kantor saya dulu, biayanya watu itu 40 jutaan sangat mustahil terbayar oleh saya yang waktu itu yang baru punya gaji 2.5 juta/ bulan. Biaya kuliah semua ditanggung oleh kantor sampai ke biaya wisuda aja diganti oleh kantor. Mujizat Tuhan
sungguh luar biasa!!
Saya yang hanya seorang IRT biasa yang jarang bisa keluar rumah sekarang bisa di titik ini dalam karir saya di Oriflame dalam 14 bulan punya income 12.5 juta/ bulan dan memiliki leader2 luar biasa tersebar di seluruh Indonesia : Palembang, Surabaya, Lampung, Purwokerto, Pamanukan, Binjai, Ambon, Gorontalo dan lain2 itu bukan karena saya hebat tapi karena anugerah Tuhan saya bisa sampai di titik ini. Karena Tuhan mau pakai hidup saya untuk jadi berkat buat banyak orang. Apa yang secara akal manusia tidak mungkin semua dibuat mungkin oleh Tuhan. Dari mami saya belajar bahwa kekuatan iman yang menjadi dasar penentu kesuksesan seseorang dan jangan pernah berhenti berjuang mencapai impian sampai pada titik akhir. Amin!!
Tak terbatas kuasaMu Tuhan
Semua dapat Kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagiMU
Disaatku tak berdaya
Kuasamu yg sempurna
Ketikaku percaya
Muzijat itu nyata
Bukan karna kekuatan
Namun rohMU ya Tuhan
Ketikaku berdoa mujizat itu nyata
Saya yang hanya seorang IRT biasa yang jarang bisa keluar rumah sekarang bisa di titik ini dalam karir saya di Oriflame dalam 14 bulan punya income 12.5 juta/ bulan dan memiliki leader2 luar biasa tersebar di seluruh Indonesia : Palembang, Surabaya, Lampung, Purwokerto, Pamanukan, Binjai, Ambon, Gorontalo dan lain2 itu bukan karena saya hebat tapi karena anugerah Tuhan saya bisa sampai di titik ini. Karena Tuhan mau pakai hidup saya untuk jadi berkat buat banyak orang. Apa yang secara akal manusia tidak mungkin semua dibuat mungkin oleh Tuhan. Dari mami saya belajar bahwa kekuatan iman yang menjadi dasar penentu kesuksesan seseorang dan jangan pernah berhenti berjuang mencapai impian sampai pada titik akhir. Amin!!
Tak terbatas kuasaMu Tuhan
Semua dapat Kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagiMU
Disaatku tak berdaya
Kuasamu yg sempurna
Ketikaku percaya
Muzijat itu nyata
Bukan karna kekuatan
Namun rohMU ya Tuhan
Ketikaku berdoa mujizat itu nyata
30 Maret 2013
Lahiran new
Senior Manager C3 yang kedua Liana Robin dari Bandar Lampung. Dengan lahirnya Liana Robin sebagai Senior
Manager yang sekaligus calon Director
ketiga saya sekaligus membuat saya open kualifikasi Senior Gold Director. Walaupun tinggal di kota yang tidak ada kantor
Oriflamenya dan hanya mengandalkan
layanan ds kurir Palembang atau titip Orifast serta jauh dari uplinenya di Jakarta,
karyawati swasta usia 25 tahun ini mampu menjadi Senior Manager dan mencapai
income 5.5 jutaan dalam waktu 9 bulan. Liana Robin menjalani Oriflame sebagai
pekerjaan sampingan di tengah kesibukannya sebagai karyawan kantoran dan
freelancer akuntan. Memang semenjak menjalankan Oriflame aktivitasnya menjadi
super padat sering tidur larut malam tapi kerja keras itu terbayar dalam waktu
9 bulan bahkan bonus Oriflame telah mengungguli gaji kantorannya. Oriflame
telah mempertemukan saya dengan teman lama saya di kantor dulu. Ingat dulu suka
barengan naik P213 bareng dari rumah kos
di Tanjung Duren ke kantor di Wisma GKBI Sudirman dan sekarang biarpun berbeda kota bisa ketemu dan bekerjasama lagi di Oriflame
Liana Robin usia 25 tahun dari Lampung, SM dalam 9 bulan |
Special Thanks to Fany, yg uda bimbing saya untuk menjadi Senior Manager
Sekarang saya bisa punya income 5 juta per bulan dari Oriflame. I am so happy.
Masih inget banget tepat 1 tahun lalu, Maret 2012, Fany ngajakin saya join Oriflame. Gaji Fany kala itu adalah 1,6 juta. Saya ga mau join karena saya pikir oh 1,6 juta doank. Gaji kantor saya masih lebih besar (sombong.com)
3 bulan berlalu..
26 Juni 2013, Gaji Fany 5,6 juta. Dueerrrrrr.... Saya kaget banget. Saya juga mau gaji 5,6 juta per bulan. Tanpa pikir panjang saya langsung minta form pendaftaran sama dia dan langsung join hari itu juga. Saya yg anti MLM, langsung berubah pikiran setelah Fany jelasin mengenai sistem Oriflame yang bener2 adil.
dan.. setelah perjalanan saya selama 9 bulan 4 hari di Oriflame..
Ternyata saya bisa juga..
Tepat hari ini 30 Maret 2013, saya resmi resmi menjadi Senior Manager
Gaji 5 juta per bulan, mengantongi paket liburan hotel bintang 5 GRATIS ke Bali
Special thanks to Fany and my leaders :
Cindy Chai Julie Lovlie Yanti Romauli Helen Oen Fwidyastuti Nurfan
Kalian semua ditunggu menjadi SM tahun ini juga..
ayo kita ke Bali GRATIS ramai2.. Mau kan? ;)
Selanjutnya
Lahir new Senior Manager C3 2013 yang ketiga Iva Laura Widya dari Malang sekaligus SM tertua DREAMTEAM yang berusia 68 tahun. Oma 6 cucu ini menjalankan Oriflame dibantu oleh anak2nya Hosiana di Penang, Miko Lindiwaty di Jakarta dan menantunya Leny di Surabaya. Dengan lahirnya Iva sebagai SM pertama Arny Jiang semakin memperkuat jaringan Director saya yang kedua dari Surabaya ini.
Menjadi Senior Manager dalam waktu 10
bulan dan menggenggam income 5 jutaan per bulan bukan hal yang mudah bagi
seorang oma. Sering diremehkan orang2 di kotanya, oma ini tidak pernah berhenti
menjalankan Oriflame satu yang saya salut ketika oma Iva bbm saya ( oma uda
usia 68 tahun tapi bisa bbman loh J)
“Fany , ai (tante dalam bahasa mandarin) ditolak orang2 di gereja tapi gapapa
ai cari lagi”.. jarang banget tuh downline yang bisa kayak oma Iva, biasa downline2
bbm saya curhat ngeluh ditolak orang2 tapi jarang yang di ujungnya bilang mau
coba lagi banyakan yang bilang mau quit aja. Kalah deh ma semangat si oma
hehe...
Sebenarnya tanpa menjalankan Oriflame
pun ai Iva sudah berkecukupan dari
anak2nya tapi ai tetap semangat menjalankan Oriflame supaya tetap produktif di
usianya yang sekarang dan mau membantu banyak orang supanya punya penghasilan
tambahan seperti dirinya.
Coba yang muda2 en masi dalam usia
produktif, kalau seorang oma yang uda berusia 68 tahun tinggal di kot Malang yang ga ada Kantor
Oriflamenya bisa menjadi Senior Manager dalam waktu 10 bulan harusnya kalian
bisa lebih cepat donk ya apalagi kalau kalian tinggal di kota yang ada kantor
Oriflamenya harus lebih cepat lagi donk ya. Masa kalah ma oma oma?
31 Maret 2013
Lahiran new
Senior Manager C3 2013 keempat Melinda Setiawan dari Jakarta, downline dari Ana
Handi Palembang yang sekaligus membuat Ana open kualifikasi Gold Director.
Melinda ini karyawati swasta usia 22 tahun yang menjalankan Oriflame sebagai
income sampingan. Dan dalam kurun waktu 10 bulan mencapai Senior Manager dengan
income 3.6 jutaan/ bulan. Ingat banget pertama kali ketemu Melinda di bakmi
Gang Kelinci Mal Ciputra bersama adiknya Renaldi Setiawan. Saya pikir Mel masi
anak SMP en adiknya itu cowoknya abis mukanya Mel imut2 en polos abis ternyata
waktu itu udah berusia 21 tahun hehe..Sekarang berkat Oriflame Mel tampil lebih
cantik karena ga pernah lupa make up kemana mana.
Ketika
Melinda ini naik Senior Manager Maret kemarin, adiknya Renaldi sekaligus
downlinenya naik ke manager 12% padahal masi SMA dan berusia 17 tahun..lumayan
banget yah untuk ukuran anak SMA bisa punya income > 500rb buat ngedate sama
ceweknya atau jajan uda ga perlu minta papa mama uda bisa bayar sendiri dari
bonus Oriflame. Coba kamu dulu pas masih SMA uda menghasilkan atau belum? Pernah
ketemu juga sama Renaldi ini ketika antri bayaran di Origot katanya pulang
sekolah diminta tolong cicinya bayaran di Origot. Salut sama kakak beradik yang
masi muda ini tapi uda punya etos kerja yang tinggi . Pokonya Renaldi harus jadi bagian 100 SM DREAMTEAM
2013 taon ini ya buktikan kalau anak muda bisa punya income tambahan tanpa
perlu menelantarkan sekolahnya. Buktiin kalau seorang cowok juga bisa sukses di
bisnis Oriflame ini.
Maret 2013
ditutup bukan hanya dengan kelahiran 1 Director dan 4 Senior Manager saja tapi dilengkapi prestasi
manis dari tim Palembang. Rita Yue, Director pertama saya sekaligus cikal bakal
tim DREAMTEAM yang menggurita di Palembang ini mampu mempertahankan posisi top
3 Recruitment dari Palembang dan sekaligus melahirkan new manager 18% . Julyani
mencapai posisi manager 18% dengan income 2.7 jutaan dalam kurun waktu kurang
dari 5 bulan padahal dulu ketika kerja kantoran 8 tahun dengan bekal ijazah S1
income July 2juta/ bulan dan akhirnya memutuskan resign karena mau bersamasama
dengan anaknya. Badan di kantor tapi pikiran di rumah katanya ketika itu. Vakum
1,5 tahun dan mencoba memulai bisnis Oriflame lagi July telah mendapatan gaji
kantoranya kembali bahkan lebih dalam kurun waktu kurang dari 5 bulan tanpa harus
mengorbankan waktunya dengan anaknya.
Terimakasih
atas prestasi kalian yang luarbiasa para leader2ku. Terimakasih telah hadir
dalam hidupku dan membuat hidupku jadi punya arti. Ingat jangan pernah merasa puas, perjalanan
masih panjang, masi banyak orang yang perlu dibantu, mari tularkan kesuksesan
yang telah kalian peroleh kepada lebih banyak lagi. Jalankan bisnis ini dengan
hati untuk membantu banyak orang, dengan begitu kalian tidak akan pernah letih,
tidak akan pernah menyerah. Karena ketika kalian mau berhenti ingatlah impian
orang2 yang telah kalian rekrut tugas kalian untuk membina dan mengantarkan
mereka untuk meraih kesuksesan mereka.
Mari kita
tutup April 2013 dengan prestasi yang lebih luar biasa dari Maret 2013
DREAM,
BELIEVE and MAKE IT HAPPEN
Stefany Rhema
Pin BB: 2948C6B7
No HP: 087878150035
Pin BB: 2948C6B7
No HP: 087878150035
Tidak ada komentar:
Posting Komentar